Karya Anak Bangsa Yang Menakjubkan Dengan Menggunakan Sampah

11. Ono Sumarsono

  

Ono Sumarsono adalah seorang kakek yang berasal dari malang yang sangat populer. Tahun lalu kakek yang sudah berusia 69 tahun ini berhasil membuat hasil karya yang menakjubkan berupa patung kura-kura setinggi 3 meter yang diolahnya dari logam rongsokan. Dari karya tersebut Pak Ono dikenal di dunia sebagai salah satu seniman dunia yang menggumkan.

Patung logam burung EMU di atas telah dipamerkan di Perth, Australia. Pak Ono membuatnya setelah ia diundang secara langsung oleh dua seniman ternama di Australia. Dan karyanya sekarang telah menyebar hingga di 25 Negara baik itu di Benua Asia, Afrika, Australia,maupun Eropa.

22.  Anang Hermanang

Anang Hermanang juga salah satu seniman Indonesia yang karyanya dari hasil daur ulang beberapa barang rongsokan. Bapak Anang mengungkapkan bahwa beliau sering memunguti paku atau sekrup yang ia temui di jalan. Selain peduli lingkungan bapak ini menghasilkan karya yang menakjubkan dari barang-barang bekas. Salah satu karyanya adalah dengan membuat sebuah miniatur kapal dengan memanfaatkan logam-logam bekas. Dan hal ini mencuri perhatian penikmat seni di Indonesia maupun mancanegara. Barang yang beliau buat laku di pasaran hingga belasan juta rupiah.

33. Slamet Riyadi

Bapak Slamet Riyadi adalah salah satu pria asal Banten yang bangkit dari krisis moneter 1998 dengan melakukan bisnis ini ia jalani.  Bapak Slamet Riyadi mulai mendirikan pusat daur ulang barang bekas dengan nama Lumintu Recyle Art karena beliau prihatin dengan lingkungan yang ia lihat saat itu banyak yang menganggur. Beberapa barang bekas dijadikan barang kerajinan, namun yang menjadi permasalahan utama saat itu adalah dalam hal pemasaran. Bapak Slamet kesulitan memasarkan hasil karyanya hingga harus berjalan kaki ke beberapa pusat keramaian agar karyanya bisa laku. Tak lama keadaan tersebut membaik setelah ia memamerkan hasil karyanya di Jakarta Convention Center 1999. Muncul banyak peminat karyanya, saat ini karyanya telah diimpor ke beberapa negara dan ia bisa mengikuti pameran Internasional di Shanghai dan Abudabi.